IHSG Terpangkas 15 Poin Kena Aksi Ambil Untung

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 15 poin terkena aksi ambil untung. Posisi IHSG yang sudah cukup tinggi dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas di harga tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.310 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 10.855 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 15,214 poin (0,33%) ke level 4.655,519. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,880 poin (0,49%) ke level 789,914.


Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (20/9/2013), IHSG dibuka terpangkas 26,807 poin (0,57%) ke level 4.643,926. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 5,809 poin (0,73%) ke level 789,914.


Koreksi terjadi hampir di semua sektor saham, kecuali sektor komoditas yaitu agrikultur dan tambang. Aksi profit taking langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melemah 31,241 poin (0,67%) ke level 4.639,492. Sementara Indeks LQ45 turun 7,977 poin (1,00%) ke level 785,817.


Kemarin IHSG melesat 207 poin menyusul aksi borong saham di seluruh lapisan saham. Dana asing kembali masuk lantai bursa, mendorong IHSG naik paling tinggi di antara bursa Asia.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!