Produksi Kedelai Lokal Minim, Dewan Kedelai Nasional Sindir Kementan

Jakarta - Indonesia masih ketergantungan impor kedelai dari Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Dari total kebutuhan 2,5 juta ton/tahun, produksi kedelai nasional hanya 700-800 ribu/tahun.

Lalu bagaimana cara meningkatkan produksi kedelai nasional? Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional Benny Kusbini mengatakan cukup mudah meningkatkan produksi kedelai nasional asal ada kemauan dari kementerian teknis.


"Cara meningkatkan kedelai nasional itu gampang sekali, kuncinya harus ada kemauan dari Kementerian Pertanian," ungkap Benny kepada detikFinance, Sabtu (21/9/2013).


Menurut Benny, tanaman kedelai cocok ditanam di Indonesia. Hanya saja yang menjadi masalah Kementerian Pertanian adalah kesulitan untuk mencari lahan tanam kedelai baru. Sampai saat ini, lahan tanam kedelai hanya 570 ribu hektar.


"Menteri Pertanian jangan banyak mengeluh, pakai sistem manajemen stok lalu cari lahan yang potensial untuk tanam kedelai. Kementerian Pertanian punya anggaran kan, gunakan anggaran itu, kalau tidak didukung kembalikan ke presiden," imbuhnya.


Kementerian Pertanian seharusnya mempelajari apa yang pernah dilakukan Indonesia untuk mencapai swasembada kedelai di tahun 1992.


"Tahun 1992 kita swasembada kedelai, produksi kedelai kita 1,8 juta ton dengan lahan 1,5 juta hektar. Artinya Menteri Pertanian seharusnya bisa. Lalu pemerintah harus duduk sama-sama bagaimana merealisasikan target swasembada kedelai. Bibit dan lahan seharusnya bisa diselesaikan," katanya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!