Jokowi Tak Setuju Mobil Murah, Hatta: Saya Setuju 1.000% Transportasi Murah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan protes keras terhadap program mobil murah, dan harusnya pemerintah pusat membuat program transportasi murah. Apa kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa?

"Saya setuju 1.000% kita perlu transportasi murah. Saya tahu karena saya mantan Menhub, betapa pentingnya transportasi publik yang murah dan nyaman," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (19/9/2013).


Pada kesempatan tersebut, Hatta mengatakan, mobil murah tidak bisa pakai bensin premium, dan mesinnya didesain untuk bensin pertamax atau RON 92. "Kan saya sudah bilang kalau pakai premium namanya kudeta hati. Kan sudah paham mestinya," ujar Hatta.


Hatta yakin, mobil murah tidak akan membebani subsidi BBM. Dia sempat menyebut banyaknya kritik soal mobil murah di media sosial Twitter. Menanggapi hal tersebut, Hatta mengatakan, program mobil murah memang diberikan insentif karena ada 3 syarat yang diberikan kepada produsennya, yaitu:



  • Produsen mobil harus mengikuti roadmap mobil nasional Indonesia.

  • Produsen harus mampu berorientasi kepada ekspor menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan mendorong industri komponen yang dikelola oleh UKM.

  • Produsen harus mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor, mengurangi efek gas rumah kaca atau green car.


Sebelumnya, Gubernur Jokowi mengatakan, program mobil murah malah memperparah kemacetan di Jakarta. Meskipun ini adalah program pemerintah pusat yang berlaku secara nasional.

"Lihat saja nanti pelaksanaannya, siapa yang paling banyak beli, di Jabodetabek atau tempat-tempat (daerah) yang lain," katanya.


"Kita itu lihat lapanganlah, lihat lapangan," tambahnya.Next


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!