PT KAI Boyong 150 Lokomotif Impor dari AS

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membeli 150 lokomotif baru impor dari Amerika Serikat (AS). Lokomotif baru ini dalam rangka mengembangkan bisnis angkutan barang atau logistik.

Sebanyak 100 lokomotif telah dan akan dioperasikan di Pulau Jawa. Sementara sisanya 50 unit lokomotif untuk melayani area Sumatera Selatan.


"Sudah berlangsung sejak 2009. Itu sudah datang 75 unit di Jawa. Itu untuk angkutan barang penumpang. Ini ini untuk pengembangan bisnis," ucap Direktur Operasi KAI A. Herlianto di sela diskusi sistem logistik nasional di PPM Menteng, Jakarta, Jumat (20/9/2013).


Untuk area Sumatera Selatan, nantinya digunakan untuk menarik gerbong batubara. Harga per unit lokomitif berkisar Rp 35 miliar. "Harganya cukup besar Rp 35 miliar per unit," jelasnya.


KAI juga membeli gerbong barang sebanyak 4.500 unit. Sebanyak 2.500 gerbong digunakan melayani aktivitas angkutan barang di Jawa sementara 2.000 untuk angkutan batubara di area Sumatera Selatan.


Herlianto mengaku pengadaan lokomotif dan gerbong merupakan program besar KAI. "Sebelumnya dalam mengadakan lokomotif, KAI datangin setahun 2 lokomotif. Kita nggak tumbuh," terangnya.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!