"Permintaan terbesar itu dari Jabodetabek, Jabar dan Banten. Kami perkirakan ada sekitar 71 ribu ekor sapi potong dan ditambah domba, kambing serta kerbau menjadi sekitar 400 ribu ekor," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro usai melepas truk pengirim 18 ekor sapi dari Rearing Sapi Unit Manggala BBPTU Sapi Perah Baturaden yang berada di Cipendok, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, (19/9/2013).
Menurut Syukur, kebutuhan 400 ribu ekor hewan kurbamn tersebut hanya untuk tiga wilayah itu, sedangkan wilayah lain belum terhitung, karena kebutuhan terbesar untuk Idul Adha ada di ketiga wilayah tersebut.
"Untuk tiga wilayah itu saja membutuhkan 400 ribu ekor, bagaimana kalau seluruh Indonesia, Jika dibanding tahun lalu pemenuhan kebutuhan hewan untuk Idul Adha di wilayah Jabodetabek, Jabar dan Banten naik sekitar 11 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan hewan potong saat Idul Adha tidak perlu menggunakan sapi impor, karena tidak menjamin kesehatan serta kondisi hewan. "Untuk keperluan Idul Adha harus lokal, karena tidak boleh cacat, sedangkan sapi impor kan biasanya sudah sobek kupingnya karena diberikan tanda, dan tidak menjamin kesehatannya,"
Syukur mengungkapkan, selain mempersiapkan hewan untuk Idul Adha, pihaknya juga akan menjamin masalah kesehatan hewan yang nantinya akan di potong, "Kami sudah mengirimkan surat ke seluruh dinas di provinsi untuk melakukan koordinasi terkait persiapan Idul Adha," tuturnya.
(arb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
