IHSG Menukik 107 Poin, Paling Tajam di Asia

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menukik hingga 107 poin akibat aksi jual investor yang cukup marak. Koreksi IHSG ini termasuk yang paling tajam di antara bursa-bursa regional.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.465 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.535 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menukik 62,630 poin (1,42%) ke level 4.361,089 atas maraknya sentimen negatif yang beredar, baik dari pasar regional serta global. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.


Investor langsung mengamankan portofolio dengan melepas saham sebelum harganya makin jatuh. Indeks pun meluncur ke posisi terendahnya hari ini di level 4.346,434.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 70,509 poin (1,59%) ke level 4.353,210 akibat tekanan jual yang cukup kentara. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun 'kebakaran'.


Koreksi yang diderita tiap-tiap sektor industri di lantai bursa cukup dalam, rata-rata lebih dari satu persen. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau pada perdagangan kali ini.


Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (30/9/2013), IHSG terjun 107,543 poin (2,43%) ke level 4.316,176. Sementara Indeks LQ45 menukik 26,067 poin (3,53%) ke level 712,901.Next


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!