Sudah Jenuh Beli, IHSG Menguat Terbatas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terbang tinggi hingga hampir empat persen di tengah transaksi yang sangat ramai. Aksi borong saham investor terjadi sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan.

Menutup perdagangan, Selasa (10/9/2013), IHSG meroket 166,885 poin (3,98%) ke level 4.358,143. Sementara Indeks LQ45 melompat 38,208 poin (5,45%) ke level 739,061.


Semalam Wall Street kembali menguat di tengah ancaman serangan militer Amerika Serikat (AS) ke Suriah. Indeks S&P 500 reli enam hari berturut-turut, terpanjang sejak awal Juli tahun ini.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 127,94 poin (0,85%) ke level 15.191,06. Indeks Standard & Poor's 500 menguat ke level 12,28 poin (0,73%) ke level 1.683,99. Indeks Komposit Nasdaq bertambah ke level 22.84 poin (0,62%) ke level 3.729,02.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan menguat meski sudah terbatas karena posisinya yang sudah jenuh beli. Waspada aksi ambil untung di saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik cukup tinggi.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 naik 53,30 poin (0,37%) ke level 14.476,66.

Indeks KOSPI turun 4,75 poin (0,24%) ke level 1.989,31.


Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

KDB Daewoo Securities

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +166.89 poin (+3.98%) ke 4,358.14 dengan jumlah transaksi sebanyak 15.3 juta lot atau setara dengan Rp9.5 triliun."


Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-2.42%), sektor basic-industries (+5.20%), sektor construction and property (+5.20%), sektor consumer goods (+3.03%), sektor finance (+7.36%), sektor infrastructure (+3.79%), sektor mining (-5.70%), sektor misc-industries (+7.12%), dan sektor trade (+2.81%)."


Tercatat sebanyak 200 saham mengalami penguatan, 82 saham mengalami penurunan, 66 saham tidak mengalami perubahan dan 123 saham tidak diperdagangkan sama sekali.


Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BMRI (+13.67%), BBRI (+11.81%), ASII (+8.55%), TLKM (+6.02%), dan BBCA (+4.81%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. ADRO (-9.90%), PTBA (-9.68%), INCO (-10.58%), ITMG (-5.48%), dan HRUM (-13.82%).


Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 1,648 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, BMRI, BBCA, SMGR, dan CPIN. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,235 per Dollar AS.


Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin berhasil menutup gap down. Indikator MACD menghasilkan sinyal golden cross serta stochastic yang menghasilkan sinyal bullish dan didukung peningkatan volume, mengindikasikan hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya. Dengan support 4.190 dan resistance 4.420. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ASRI, CPIN, GJTL.


Semesta Indovest

Bursa AS melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Selasa dengan indeks Dow Jones naik 127,94 poin atau 0,85%, S&P 500 naik 0,73%, dan Nasdaq naik 0,62% masih ditopang oleh bagusnya data ekonomi China dan mulai meredanya kekhawatiran terhadap rencana serangan AS ke suriah. Saham Microsoft dan General Electric memimpin kenaikan indeks. Anggota Dow Jones akan mengalami perubahan mulai 23 September dengan adanya Goldman Sach, Visa, dan Nike menggantikan Alcoa, Bank of America, dan Hewlett-Packard. Sementara itu Presiden Obama belum memutuskan rencana serangan ke Suriah sebelum adanya persetujuan Kongres, namun Rusia telah menawarkan rencara non-militer yaitu dengan mencabut senjata kimia Suriah dibawah kendali PBB.


Bursa eropa ditutup menguat juga ditopang oleh baiknya data ekonomi China dan mulai meredanya kekhawatiran terhadap rencana serangan ke Suriah. Indeks FTSE naik 0,82%, CAC naik 1,89%, DAX naik 2,06%.


Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali menguat namun dengan besaran yang lebih kecil dari kenaikan kemarin, hal ini disebabkan oleh mulai overboughtnya IHSG. Investor dapat melakukan trading pada saham-saham yang belum overbought seperti LPKR, TLKM, MLPL, WSKT, ADHI.


(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!