Laba PTPP Melonjak Dua Kali Lipat, Capai Rp 218 Miliar

Jakarta - PT PP (PTPP) mencatat lonjakan laba bersih 106,71% menjadi Rp 218,34 miliar di triwulan III-2013, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 105,62 miliar. Pasalnya pendapatan usaha proyek-proyek baru maupun carry over naik.

Sampai saat ini perolehan kontrak baru tercatat sebesar Rp 13,80 triliun dengan order book sampai dengan akhir September 2013 sebesar Rp 28,9 triliun yang didalamnya terdapat kontrak carry over sebesar Rp 15,87 triliun.


Perseroan juga optimistis perolehan kontrak baru tahun 2013 akan melampaui target Perseroan sebesar Rp 19,7 triliun. Tahun ini Perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 370 milliar atau naik sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.


Kenaikan laba bersih tersebut diperoleh dari pendapatan 5 pilar bisnis yang digeluti Perusahaan yakni Konstruksi, Properti, EPC, Investasi dan Pracetak.


“Perseroan optimistis akan mampu mencapai laba melampui target tersebut, mengingat sektor infrastruktur masih sangat menjanjikan di 2013 serta masih adanya order book yang cukup besar,” kata Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo dalam siaran pers, Rabu (30/10/2013).


Guna menjaga pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth) Perseroan telah melaksanakan aksi korporasi di tahun ini antara lain akuisisi PT PP Dirganeka yang bergerak di bidang pracetak dan pelaksanaan spin off atas Divisi Properti yang pelaksanaan RUPSLB-nya telah terlaksana beberapa hari yang lalu.


"Spin off divisi properti menjadi anak perusahaan agar Perseroan lebih cepat berkembang,” ujar Bambang.


Dengan demikian, dalam 10 tahun ke depan, kontribusi laba yang dikontribusi ke PTPP akan sangat signifikan karena laba di sektor properti berkisar 20-25%. Selain itu, PTPP meluaskan bisnisnya di Timor Leste, di mana perolehan kontrak di sana sudah lebih dari 3 triliun dari berbagai proyek Pemerintah setempat.


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!