IHSG 'Terbakar' di Akhir Pekan, Jatuh 78 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terbakar' aksi ambil untung di akhir pekan sampai jatuh 78 poin. Tekanan jual yang cukup tinggi melanda perdagangan di bursa sejak pembukaan perdagangan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.080 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 31,737 poin (0,70%) ke level 4.478,179 terkena tekanan jual dan harus kembali ke level 4.400-an. Indeks dapat sentimen negatif dari pasar saham Wall Street yang semalam melemah.


Indeks langsung meluncur tajam sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Meski demikian indeks sempat positif sebentar tapi setelah itu jatuh ke posisi terendahnya di 4.432,589.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50,666 poin (1,12%) ke level 4.459,965 atas maraknya aksi jual saham unggulan dan lapis dua. Indeks banyak menghabiskan waktu di teritori negatif dari pagi tadi.


Mayoritas indeks sektoral di lantai bursa terkena koreksi, hanya satu sektor yang masih bisa menguat. Saham-saham unggulan dan lapis dua jadi sasaran aksi jual investor.


Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (1/11/2013), IHSG ditutup anjlok 78,042 poin (1,73%) ke level 4.432,589. Sementara Indeks LQ45 ditutup terjun bebas 15,523 poin (2,06%) ke level 739,284.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!