Trust Securities: IHSG Belum Masuk Tren Naik

Jakarta -Seperti yang kami sampaikan sebelumnya dimana laju IHSG mulai terusik dengan adanya aksi ambil untung

sehingga dimungkinkan akan berpotensi melemah setelah tren kenaikan jangka pendek-menengah mulai

ditabrak. Kondisi tersebut terlihat dalam beberapa hari terakhir dan laju perdagangan pada Rabu(30/10)

masih menunjukkan pola tersebut yang variatif sepanjang sesi perdagangan. Apalagi laju nilai tukar Rupiah

juga masih menunjukkan pelemahan setelah tren kenaikannya terpatahkan. Akan tetapi, mulai adanya

dorongan beli jelang akhir perdagangan membuat IHSG akhirnya mampu kembali mendarat di landasan

hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4579,42 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan

menyentuh level 4541,76 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4574,88. Volume

perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai

transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Pada perdagangan Kamis (31/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4536-4564 dan resistance

4582-4590. Berpola menyerupai hammer mendekati middle bollinger bands (MBB). MACD masih bergerak

turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mengalami penurunan.

Laju IHSG lebih banyak bergerak di kisaran target support (4535-4553) namun, masih dapat bertahan di atas

target support terendahnya. Adanya penguatan memang memberikan harapan akan kelanjutan kenaikan meski belum kembali masuk dalam tren kenaikan jangka pendeknya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!