Erdikha Sekuritas: IHSG Masih Rentan Koreksi di Akhir Pekan

Jakarta -Rata-Rata indeks di Wall Street kembali ditutup di area merah pada perdagangan terakhir di bulan Oktober melanjutkan pelemahan di hari sebelumnya kendati belum ada kejelasan apakah The Fed benar-benar akan mulai mengurangi kebijakan sitimulusnya dan kapan waktunya dimulai pengurangan tersebut.

Sejalan dengan pergerakan bursa-bursa di kawasan regional dan global, pada perdagangan Kamis kemarin Bursa Efek Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dimana IHSG akhirnya ditutup di posisi 4.510,63 atau turun -64,25 poin (-1,40%). Hampir semua sektor kompak turun kecuali saham-saham di sektor Infrastruktur yang masih bisa menguat (+0,27%). Sedangkan nilai Transaksi tercatat lebih tinggi dari rata-rata tiga hari sebelumnya sebesar Rp.6,4 Triliun dengan investor asing membukukan net buy sebesar Rp.182 Miliar. Sementara kurs tengah BI atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup melemah di posisi Rp 11.234 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.


Akhir pekan ini Bursa Indonesia diperkirakan akan kembali berjalan fluktuatif masih dengan kecenderungan melemah. Sebagian Investor juga kemungkinan akan bersikap wait and see sambil menunggu pengumuman inflasi yang biasa dirilis setiap awal bulan. IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar 4.440 - 4.550.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!