Impor Migas Tinggi, Gita Wirjawan: Makanya Naik Sepeda

Palembang -Neraca perdagangan pada September 2013 mengalami defisit US$ 657,2 juta. Ini akibat nilai impor yang mencapai US$ 15,4 miliar, lebih besar dari ekspor yang hanya tercatat US$ 14,8 miliar.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan, defisit disebabkan oleh impor minyak Indonesia masih tergolong besar. Untuk itu diperlukannya cara yang tepat mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Misalnya dengan mengganti kendaraan dengan sepeda.


"Impor migas tinggi. Makanya naik sepeda," ungkap Gita di Hotel Aryaduta, Palembang, Jumat (1/11/2013).


Sementara dari non migas, menurut Gita tercatat surplus sebesar US$ 3,48 miliar. Sedangkan migas mencetak defisit senilai US$ 9,73 miliar.

"Non migas surplus. migasnya defisit besar. Defisitnya disumbang oleh surplus non migas defisit non migas," jelas Gita.


Secara kumulatif (Januari-September), neraca perdagangan juga masih mencatatkan defisit yaitu sebesar US$ 6,2 miliar. Hingga akhir tahun, Gita pesimistis defisit akan turun di bawah US$ 5 miliar.


"Bisa di atas US$5 miliar. karena migasnya besar sekali," kata Gita.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!