Presiden Direktur Fuji Xerox Co. Ltd. Tadahito Yamamoto menyatakan, sejak dia memimpin perusahaan itu pada tahun 2007, perusahaan itu punya semangat baru. Ada jargon yang membawa perusahaan ke jenjang yang juga baru.
“Kami menyatakan, kami sudah lulus dari (mesin) fotokopi. Kami bergeser menjadi partner konsumen dalam bidang layanan dokumen dan komunikasi,” kata Yamamoto kepada wartawan di kantor pusat Fuji Xerox di Tokyo, Jepang, Kamis (31/10/2013).
Solusi dokumen yang dimaksud, mulai dari jasa dan pembuatan perangkat lunak, hingga manajemen dokumen. Perusahaan ini juga menggagas penyediaan informasi audio untuk turis yang berbasis Global Positioning System (GPS).
Kendati menggeber produk dalam bidang jasa solusi dokumen, mesin fotokopi dan printer tetap menjadi penyumbang utama penghasilan Fuji Xerox. Tetapi dominasinya sudah berkurang.
Pada tahun 2007, mesin fotokopi dan printer menyumbang sebesar 72% penghasilan dari total penjualan Fuji Xerox. Jumlah itu menurun hingga menjadi 64% pada tahun 2012. Sementara sektor layanan dokumen justru tumbuh dari 20% menjadi 27%. Persentase ini diharapkan akan mencapai angka 30 persen ketika tutup tahun 2013 nanti.
Dengan semua inovasi bisnis di bidang jasa layanan dokumen, Fuji Xerox berhasil membukukan penghasilan sebesar 1.024 miliar Yen pada tahun 2012. Dari dari jumlah itu dihasilkan profit sebesar 52,4 miliar Yen.
(rul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
