Pehobi: Bisa Habis Ratusan Juta

Jakarta -Eduard Sutarto menyukai diecast sejak masih kanak-kanak. Saat itu, mobil-mobil miniatur itu sekadar mainan. Tapi pada saat dewasa, diecast bukan sekadar mainan bagi Edward, yang kini berusia 36 tahun.

“Saya mulai mengoleksi mobil diecast sejak 1992, sudah lebih dari 20 tahun. Sejak dulu memang saya suka dengan dunia otomotif,” kata Eduard, salah satu pengurus di komunitas miniatur diecast, One Eighteenth Indonesia.


Lantasan sulit menyalurkan hobi otomotif dengan mobil sungguhan, maka diecast ibarat 'pelarian'. Tak hanya mengoleksi, Eduard juga rajin memodifikasi koleksi mobil-mobil mininya.


Jumlah koleksi mobil miniatur milik Eduard telah mencapai 400 unit. “Saya punya ruangan sendiri untuk menaruh koleksi tersebut,” ujarnya, di Jakarta kemarin. Jenis terfavoritnya adalah BMW sehingga mayoritas koleksinya adalah mobil bermerek Jerman itu. Sisanya ada Ferrari, Lamborghini, dan sebagainya.


Salah satu koleksi kesayangannya adalah BMW 5-Series. Eduard sudah memodifikasi diecast itu sampai betul-betul mirip dengan aslinya, yaitu mobil betulan yang dipakai sehari-hari oleh Eduard.


“Saya modifikasi mulai dari warna, jok, mesin, rem, kemudi, dan, velg, sampai plat nomor polisi. Semua sama persis dengan mobil saya yang asli,” ucap Eduard, terkekeh. Untuk modifikasi itu, Eduard merogoh saku sampai Rp 3 juta.


“Tempo hari ada yang menawar Rp 8 juta, tidak saya lepas,” kata Eduard.Next


(DES/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!