Ada Sentimen Positif dari Domestik, IHSG Melonjak 65 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 65 poin didorong sentimen positif yang datang dari dalam negeri. Inflasi yang terkendali dan surplus membuat investor berani berburu saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.745 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.970 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 14,087 poin (0,33%) ke level 4.272,791 melanjutkan penguatan akhir pekan lalu. Aksi beli belum terlalu ramai tapi sudah cukup membawa indeks melenggang di zona positif.


Pada November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12% di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, inflasi ini didorong oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di Oktober 2013.


Inflasi tahun kalender Januari-November 2013 adalah 7,79%, sementara inflasi year on year (yoy) mencapai 8,37%. BPS menilai inflasi ini cukup rendah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melonjak 52,643 poin (1,24%) ke level 4.309,079 menyusul aksi borong saham yang dilakukan investor. Inflasi yang terkendali jadi sentimen positif.


Secara perlahan indeks terus menanjak di teritori positif sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.331,590. Saham-saham lapis dua jadi incaran utama investor, saham unggulan juga tak mau ketinggalan.Next


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!