Wall Street Terkoreksi Tiga Hari Berturut-turut

New York -Indeks Dow Jones dan S&P 500 di pasar saham Wall Street terkena koreksi untuk hari ketiganya secara berturut-turut. Investor mengambil untung saat memasuki musim liburan.

Saham ritel dan konsumer memimpin pelemahan. Saham Amazon.com Inc turun 2% ke level US$ 384,66 dan menjadi salah satu pemberat di S&P 500. Indeks ritel di S&P pun terpangkas 0,8%.


Penjualan barang-barang elektronik saat Cyber Monday di toko fisik ternyata tidak terlalu ramai. Lain halnya dengan penjualan online yang mencapai rekor tertinggi.


"Penjualan ritel bervariasi, meski akan tinggi menjelang tutup tahun. Sekarang ini investor masih mencari alasan untuk mengambil untung setelah saham-saham naik terus dalam beberapa pekan terakhir," kata Joseph Tanious, perencana keuangan global dari J.P. Morgan Asset Management di New York seperti dikutip Reuters, Rabu (4/12/2013).


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 94,15 poin (0,59%) ke level 15.914,62. Indeks Standard & Poor's 500 berkurang 5,75 poin (0,32%) ke level 1.795,15. Indeks Komposit Nasdaq melemah 8,06 poin (0,20%) ke level 4.037,20.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!