Chatib mengatakan alasan penolakan karena tidak ada ruang anggaran yang tersedia di APBN 2014. Sehingga Kementerian Pertahanan diharapkan mengoptimalkan anggaran APBN 2014 Rp 16,7 triliun untuk Alutsista.
"Nggak bisa. Kan nggak ada fiscal space. Kalau uangnya nggak ada mau diapain. Saya sederhana saja jawabnya kalau uangnya nggak ada, mau diapain," ujar Chatib di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2014)
Pada kesempatan yang sama Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menambahkan meski ada perubahan APBN 2014, anggaran tersebut tidak bisa dipenuhi oleh Kemenkeu.
"Kementerian Pertahanan bikin term sampai 2014 dia butuh alutsista itu Rp 50-an triliun. Yang sudah didanai itu kurangnya Rp 27 triliun. Dia minta danai. Itu kan paling bisa di APBN Perubahan. Kalau nambah sekarang tidak mungkin. Di APBN Perubahan itu kita sampaikan space untuk nambah itu tidak ada. Kalau ada duit didanai," jelas Askolani.
Jumlah dari penambahan tersebut memang sangat besar, sementara anggaran yang tersedia tidak mencukupi.
"Masalah intinya dia butuh Rp 27 triliun. Itu memang planning medium tapi kenyataannya sampai 2014 tidak bisa dipenuhi semua. Persoalannya bagaimana Rp 27 triliun itu apakah bisa didanai di 2014 ini. Kemenkeu bilang tidak ada fiscal space," papar Askolani.
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!