Direktur Teknik PT Jakarta Monorail Bovanantoo mengatakan, pihaknya bersama konsorsium yaitu Ortus Company dan China Communication Construction Company Ltd (CCCC) telah menyediakan dana segar sebesar Rp 25 triliun.
"Sekarang kita sudah datangkan mock up (contoh) kereta dan desainnya pasti kami punya dananya. Prediksi sebelum kurs naik, kita sudah siapakan dana Rp 8-9 triliun, sekarang kita siapkan Rp 10 triliun itu untuk investasi di sistemnya saja, lalu untuk over all dan maintanance, sehingga dari China (CCCC) juga sudah siapkan Rp 15 triliun. Jadi ini dana dari konsorsium saja CCCC dan Ortus," kata Bovanantoo kepada detikFinance, Senin (17/02/2014).
Bovanantoo memastikan, Jakarta Monorail layak membangun proyek monorel di Jakarta. Pasalnya dari 15 dokumen yang dipersyaratkan Pemprov DKI Jakarta, hanya Jakarta Monorail yang bisa memenuhi semua prosedur yang dipersyaratkan.
"Ada 15 dokumen kelengkapan yang disyaratkan Pemprov DKI Jakarta yang sudah kita penuhi dan itu artinya nilai likuid bagi investor," imbuhnya.
Selain itu, Bovanantoo memastikan proyek monorel Jakarta menjadi prioritas yang dicanangkan dalam hubungan antara China dan Indonesia akhir 2013 lalu.
"Bahwa di bulan November 2013 sudah ditandatangani kesepakatan Presiden China Xi Jinping dan Presiden SBY dan ada 10 paket infrastruktur yang ditandatangani MoU termasuk monorel. Jadi ada perhatian khusus," jelasnya.Next
(wij/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
