Harga Pesawat Airbus Made In China dan Eropa Sama Kok

Tianjin -AirAsia Indonesia mengunjungi lokasi pabrik final assembly line Airbus di Tianjin, China. Manajeman maskapai asal Malaysia ini menegaskan pesawat Airbus yang dibuat dari Tianjin, China punya harga dan kualitas yang sama dengan pesawat Airbus yang diproduksi dari Toulouse, Prancis.

CEO AirAsia Malaysia Aireen Omar mengatakan, AirAsia mendapatkan kiriman satu pesawat Airbus tipe A320 dari Tianjin karena kapasitas pabrik Airbus di Toulouse tidak mencukupi.


"Kami dapat kiriman pesawat Airbus dari Tianjin karena kapaitas tidak mencukupi. Selain itu, kebetulan kami dapat pembiayaan dari ICBC," kata Aireen saat ditemui di sebuah rumah makan di Tianjin, China, Jumat (21/2/2104).


Aireen menyatakan AirAsia memang akan terus meningkatkan kerjasama dengan China yang berpotensi menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia, mengalahkan Amerika Serikat.


"Kualitas sama, dan harga sama. Karena cara kerja pabriknya sama dengan yang di Prancis," jelas Aireen.


Sejauh ini, AirAsia telah memesan pesawat Airbus sebanyak 475 unit, untuk seluruh grupnya. Sudah ada 133 unit Airbus yang dikirim untuk grup tersebut. Pemesanan dilakukan sejak 2005 dan akan dikirim hingga 2026. Harga pesawat ini adalah US$ 93,9 juta.


Soal bisnis AirAsia, Aireen mengatakan, sampai saat ini kontribusi terbesar masih dipegang grupnya di Malaysia, diikuti Thailand, dan lalu Indonesia.


Pada kesempatan itu, Aireen sempat mengungkapkan soal rencana Open Sky di ASEAN pada 2015. Menurutnya, kebijakan ini telah ditunggu-tunggu, karena bisa membuat industri penerbangan makin besar.


"Saya menunggu-nunggu Open Sky, akan banyak konektivitas ke Indonesia. Pasar penerbangan di Asia Tenggara bakal lebih besar, karena tidak ada batasan-batasan lagi," jelas Aireen.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!