IHSG Menipis 11 Poin Terkena Profit Taking

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 11 poin terkena aksi ambil untung. Pelemahannya bisa sedikit ditahan oleh penguatan saham-saham bank berkapitalisasi besar (big cap).

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 5,383 poin (0,12%) ke level 4.587,268 akhirnya terkena koreksi juga setelah muncul aksi ambil untung. Koreksi ini wajar karena IHSG sudah menanjak cukup tinggi dalam beberapa perdagangan terakhir.


Tak semua saham unggulan kena aksi ambil untung. Saham-saham finansial dan infrastruktur bisa menguat dan membalikan arah IHSG ke zona hijau meski hanya sebentar.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (20/2/2014), IHSG melemah 11,157 poin (0,24%) ke level 4.581,494. Sementara Indeks LQ45 turun 1,308 poin (0,17%) ke level 772,232.


Aksi ambil untung mulai ramai terjadi di saham-saham unggulan. Namun koreksi IHSG bisa tertahan atas pembelian saham-saham perbankan. Saham bank diburu atas kinerjanya yang positif.


Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.900 kali pada volume 3,297 miliar lembar saham senilai Rp 4,317 triliun. Sebanyak 78 saham naik, 168 saham turun, dan 83 saham stagnan.


Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini cukup besar karena terdorong aksi tutup sendiri alias crossing saham PT Cardig Aero Service Tbk (CASS) senilai Rp 1,1 triliun. Transaksi difasilitasi broker Deutsche Securities (DB) di pasar negosiasi.Next


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!