Harga Elpiji 12 Kg Naik Lagi, Pertamina Bisa Hemat Rp 500 Miliar

Jakarta -PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga gas elpiji 12 kg pada 1 Juli 2014 sebesar Rp 1.000 per kg. Kenaikan harga gas tabung biru tersebut akan mengurangi kerugian Pertamina dari bisnis gas elpiji senilai Rp 500 miliar.

"Rencana kami 1 Juli 2014 harga gas elpiji 12 Kg naik Rp 1.000 per kg (Rp 12.000 per tabung), kenaikan tersebut akan mengurangi kerugian Rp 500 miliar dari bisnis gas elpiji," ucap Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, ditemui di Restoran Midori, Kebon Sirih, Jumat (21/2/2014).


Ali mengatakan, kenaikan Rp 1.000 per Kg pada gas elpiji 12 kg sebelumnya pada 7 Januari 2014, akan mengurangi kerugian Pertamina Rp 1 triliun.


"Kalau kenaikan Januari kemarin Rp 1.000 akan mengurangi kerugian Rp 1 triliun di Tahun 2014, kalau 1 Juli 2014 naik lagi Rp 1.000 per kg, maka kerugian berkurang lagi Rp 500 miliar," ucapnya.


Ali menambahkan, kenaikan harga elpiji Rp 1.000 per kg pada Januari lalu dampaknya tidak begitu menakutkan bagi masyarakat.


"Kenaikan kemarin dampaknya ternyata nggak seseram seperti yang diberitakan. Masyarakat santai-santai saja, karena kenaikan harga elpiji 12 kg ini yang berdampak hanya kalangan menengah atas saja. Apalagi gas elpiji 12 kg hanya 17% kontribusinya dari seluruh bisnis gas elpiji Pertamina," tutup Ali.


(rrd/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!