Para Pengusaha Eropa Curahkan Pengalaman Investasi di Indonesia

Jakarta -Kamar Dagang dan Industri Eropa di Indonesia (EuroCham) meluncurkan buku Lembar Posisi Tahunan mengenai iklim investasi di Indonesia. Isinya adalah rekomendasi dari dunia usaha Eropa tentang isu yang mempengaruhi iklim perdagangan dan investasi di dalam negeri.

Chairman EuroCham, Jakob Friss mengatakan buku tersebut merekomendasikan penyederhanaan kerangka regulasi Indonesia melalui penguatan koordinasi antar kementerian. Selain itu juga disoroti perlunya meningkatkan konsultasi dari investor asing dalam membuat kebijakan.


"Rekomendasi di dalam lembar posisi ini merupakan perspektif dunia usaha Eropa tentang isu-isu yang mempengaruhi iklim perdagangan dan investasi di Indonesia," jelas Jakob Friss Sorensen dalam Peluncuran Lembar Posisi Tahunan Eurocharm di Hotel Intercontinental, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (20/2/2014).


Ditambahkan oleh Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei dan ASEAN, Collin Crooks, mengatakan sederhananya buku ini merupakan pengalaman dari para pelaku usaha Eropa di Indonesia yang berbagi saran untuk pemerintah Indonesia mengenai bagaimana iklim investasi di Indonesia, apa hambatan yang didapat, dan lainnya, juga bagaimana penyelesaikannya.


"Ini ditujukan dari investor untuk otoritas Indonesia. Merupakan saran dari pelaku usaha. EuroCham ini adalah asosiasi yang punya 150-160 pelaku usaha yang telah berinvestasi di Indonesia, dan mereka memberikan saran, pendapat," kata Collin Crooks.


Ia mengatakan, lembar posisi ini juga merupakan inisiatif dunia usaha untuk mendorong lebih banyak lagi investasi yang masuk ke Indonesia.


"Untuk menyoroti hambatan dalam perdagangan dan investasi dan untuk memperbaiki iklim usaha," tutupnya.


Buku setebal 189 halaman ini dikemas dalam 2 bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Dalam buku ini dibahas investasi dalam beberapa bab yang mencakup sektor-sektor investasinya, seperti properti, infrastruktur, energi, dan lainnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!