Saham Facebook Cetak Rekor Setelah Caplok WhatsApp

New York -Saham raksasa jejaring sosial Facebook cetak rekor tertinggi sepanjang masa satu hari setelah mencaplok aplikasi pengirim pesan lintas platform WhatsApp senilai Rp 209 triliun. Sahamnya ditutup naik 2,3%.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2014), pada perdagangan Kamis waktu setempat, saham Facebook sempat melonjak hingga ke level tertingginya US$ 70,11 per lembar.


Pada penutupan perdagangan sahamnya naik 2,3% dan ditutup di US$ 69.63 per lembar. Lonjakan saham Facebook ini jadi penopang penguatan Wall Street.


Dari akuisisi tersebut, Facebook akan membayar tunai sebesar US$ 4 miliar, lalu sebesar US$ 12 miliar dalam bentuk kepemilikan saham di Facebook.


Nah, US$ 3 miliar sisanya diberikan khusus kepada para pendiri WhatsApp termasuk CEO Jan Koum. Dengan kepemilikan saham itu, Jan akan masuk ke jajaran direksi Facebook.


WhatsApp, si aplikasi pengirim pesan lintas platform, saat ini melayani 450 juta pengguna setiap bulannya. Sekitar 70% di antaranya termasuk pengguna aktif.


Jika dihitung per hari, dilaporkan ada lebih dari 1 juta pendaftar baru di layanan WhatsApp. Meski sudah diakuisisi, WhatsApp bakal tetap beroperasi secara independen dan menggunakan brand yang sudah dirintisnya.


Dengan dibelinya WhatsApp, tentu saja Facebook semakin meraksasa. Sebelumnya, situs yang dirintis Mark Zuckerberg itu telah mengakuisisi Instagram senilai US$ 1 miliar pada tahun 2012.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!