Petani Ragu Indonesia Bisa Ekspor Garam Tahun Depan

Jakarta -Petani garam pesimistis Indonesia bisa mengekspor garam di tahun 2015. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak kendala di industri garam dalam negeri.

Kemarin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menargetkan Indonesia bisa menjadi salah satu negara eksportir garam di dunia. Paling cepat tahun depan sudah bisa terealisasi atau paling lambat 2019.


Anggota Presidium Aliansi Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (A2PGRI) Faisal Baidowi mengatakan masih banyak kendala yang dihadapi petani garam di Indonesia agar bisa mengekspor garam ke luar negeri.


"Bisa jalan ke sana (jadi eksportir) tetapi kendalanya masih banyak yang harus segera dibenahi pemerintah," ungkap Faisal kepada detikFinance, Sabtu (22/02/2014).


Salah satu alasan Faisal adalah sulitnya mendapatkan lahan garam. Penambahan lahan garam per tahun di Indonesia terbilang cukup rendah.


Hingga tahun 2013 lahan penghasil garam di Indonesia telah mencapai 29.367 hektar (dengan produksi garam sebanyak 1,1 juta). Jumlah di tahun 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2012 yang hanya 26.978 hektar (produksi 2,4 juta) dan tahun 2011 sebesar 24.140 hektar (produksi 1,6 juta).


"Untuk lahan memang jadi halangan tersendiri. Penambahan lahan tidak terlalu signifikan," imbuhnya.Next


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!