Pedagang Perhiasan Tahan Harga, Tunggu Emas Antam Melonjak

Jakarta -Harga emas batangan Antam fluktuatif beberapa waktu terakhir hingga tembus Rp 551.000/gram namun harga emas perhiasan di Jakarta relatif stabil. Para pedagang lebih memilih menahan harga sambil menunggu harga emas Antam melonjak tajam.

Menurut salah satu penjual toko emas Sumbar di Pasar Rumput Jakarta, Ripal menuturkan bahwa patokan harga emas di pasar tradisional mengacu pada harga Antam. Namun para penjual baru bisa menaikkan harga emas jika harga emas Antam naik Rp 20.000/gram.


"Kalau naiknya cuma Rp 2.000 atau Rp 5.000 di sini nggak naik, tapi kalau naik Rp 20.000 di sini baru naik kenaikan bervariasi sekitar Rp 10-15.000 untuk tiap gramnya, soalnya kalau dikit-dikit orang beli kaget juga," ujar Ripal


Ripal mengatakan saat ini harga emas di tokonya masih Rp 488.000/gram untuk emas 24 karat, sedangkan untuk emas 22 karat Rp 400.000/gram. Pedagang asal Padang ini menambahkan bahwa dirinya tahu harga emas dari internet atau cari tahu langsung dari informasi Antam.


"Biasanya tahu harga emas naik atau turun itu dari internet atau SMS ke Antam, tapi saya lupa berapa nomornya," ujarnya.


Hal senada juga diungkapkan Andri salah satu penjaga toko mas Nagoya di Pasar Rumput Jakarta, menurutnya harga emas Antam jika hanya naik beberapa ribu rupiah saja tidak akan menaikkan harga jual emas perhiasan.


"Dari kemarin belum naik masih Rp 380.000 untuk yang 75%. Kalau Antam naik dikit di sini nggak naik, tapi kalau dolar naik malah kadang harga ikut naik," kata Andri.


Sebagai pembanding, harga emas batangan Antam yang beberapa pekan terakhir sempat naik turun, meski cenderung naik hinggi ke titik Rp 551.000/gram. Jumat dua pekan lalu harga emas Antam pecahan 1 gram masih Rp 537.000/gram, akhir pekan ini mencapai Rp 549.000/gram.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!