Kisah Petani Cabai yang Menangis karena Rugi Ratusan Juta Akibat Letusan Kelud

Kediri -Korban letusan Gunung Kelud di kawasan Puncu, Kediri, Jawa Timur sebagian besar bekerja sebagai petani hortikultura. Melihat tanamannya yang siap panen rusak karena lontaran material vulkanik, mereka tak bisa membendung tangisnya.

Warga Puncu bertanam tomat, cabai besar, cabai rawit, kacang panjang dan sayuran lain. Sebagian menyewa lahan milik BUMN Perhutani, sebagian lainnya di lahan sendiri. Para petani mengaku merugi ratusan juta rupiah akibat gagal panen. Mereka semakin sedih karena harus mengembalikan modal yang dipinjam dari bank.


Imam Tolu (42), petani asal Desa/Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri merupakan salah satu petani yang merugi hingga ratusan juta rupiah. Ia mengerjakan lahan seluas 6 patok atau sekitar 1,25 hektar untuk ditanami tomat, cabai besar dan cabai rawit. Ketika melihat lahannya gagal panen akibat letusan Gunung Kelud, Imam tak mampu menahan kesedihan, air matanya langsung bercucuran.


"Saya sudah nggak punya apa lagi, sertifikat rumah dan motor sudah saya gadaikan ke bank untuk modal bertani. Selain bank saya masih punya utang ke pengepul hasil tani untuk operasi usus buntu anak saya beberapa bulan lalu," ujar Imam saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (21/2/2014).


Mata Imam kemudian berkaca-kaca. Ia menangis namun buru-buru menyadarinya. "Harapan satu-satunya untuk membayar utang (bank dan pengepul) dari hasil panen ini," Imam meneruskan.


Selain dia, petani di Desa Sukomoro Kecamatan Puncu, Udin (38), mengalami nasib serupa. Ia menggarap 2 hektar lahan yang disewa dari Perhutani dengan biaya Rp 10 juta/hektar/tahun. Ia menanam cabai besar, tomat serta kacang panjang.


Biaya sewa lahan, pembelian bibit hingga perawatan, Udin mengaku meminjam dari bank dengan jaminan sertifikat rumah dan pekarangan. Namun akibat letusan Gunung Kelud, 70 persen tanaman siap panen rusak parah, sehingga harapannya pun pupus.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!