Sebut saja seorang penjual alat sadap bernama Anto, ia mengungkapkan alat sadap sampai saat ini dijual bebas. Cara membelinya bisa melalui online maupun lewat telepon dan bisa dikirim ke pembeli. Bagi konsumen yang mau tatap muka bisa langsung datang ke tokonya di kawasan Ciledug, Tangerang.
"Alat sadap? ada ini barangnya," ujar Anto kepada detikFinance, Minggu (23/2/2014).
Anto mengungkapkan, alat sadap yang ukurannya setengah dari ukuran ponsel pada umumnya ini mudah didapatkan di toko-toko elektronika.
"Di jual bebas, tidak ada yang dilarang. Mungkin penggunaannya saja untuk apa, karena menyangkut privasi seseorang," ucap Anto.
Anto menambahkan, alat sadap yang di jualnya bebasis GSM. Jadi selama ada sinyal GSM maka alat sadap itu dapat berfungsi mendengar percakapan dalam satu ruangan. Si pihak penyadap bisa memantau percakapan seseorang di lokasi lain atau dari jarak jauh.
"Alat sadapnya berbasis sinyal GSM, jadi ada kartu GSM yang ditanamkan di alat sadap ini. Menggunakan baterai lithium bisa di-charge ulang yang dapat bertahan selama 10 hari," katanya.Next
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
