VP Corporate Communication Garuda Pujobroto menjelaskan, pihaknya masih melakukan kajian dan penjajakan terhadap rencana pembukaan rute penerbangan langsung tersebut.
"Saat ini Garuda terus melakukan penjajakan berkaitan dengan potensi pasar dari Rusia, baik turis maupun pebisnis ke Indonesia, dan nantinya Garuda akan melakukan penerbangan ke Rusia disesuaikan dengan resources Garuda," kata Pujobroto kepada detikFinance, Rabu (26/2/2014).
Diakui Pujo, potensi wisatawan dan pebisnis asal Rusia ke Indonesia relatif besar. Khusus untuk kunjungan wisatawan paling banyak terjadi saat musim tertentu.
"Saat ini relatif cukup banyak turis dari Rusia yang melakukan kunjungan ke pulau Bali. Namun, turis dari Rusia umumnya bersifat seasonal, di mana pada saat musim dingin di Rusia atau sekitar awal tahun. Banyak orang atau turis Rusia yang melakukan kunjungan ke negara lain, termasuk di antaranya ke pulau Bali," jelasnya.
Meski masih menjajaki penerbangan langsung Bali-Moscow, Pujo mengatakan Garuda pada tanggal 5 Maret 2014 akan melakukan kerjasama koneksi rute dengan maskapai dunia. Dengan kerjasama ini, penumpang asal Indonesia bisa ke Rusia menggunakan Garuda.
Namun penerbangannya tidak langsung, tapi menyambung dengan maskapai lain di bandara transit. Begitu juga penumpang dari Rusia yang ingin ke Indonesia.Next
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!