First Asia: IHSG Dalam Rentang Konsolidasi

Jakarta -Setelah terkoreki selama dua hari perdagangan, kemarin IHSG berhasil rebound terbatas ditutup di 4384,310 menguat 32,054 poin (0,74%). Redahnya kekhawatiran pasar saham global dan sentimen rilis laba emiten 2013 memicu aksi beli selektif pelaku pasar. Investor juga merespon positif pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 yang mencapai 5,78% sedikit di atas estimasi analis 5,7%. Sentimen positif pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak bagi penguatan saham-saham sektor barang konsumsi, infrastruktur dan pendukungnya. Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 melambat dibandingkan 2012 sebesar 6,23%.

Pada perkembangan lainnya, Wall Street tadi malam bergerak konsolidasi ditutup melemah tipis. Indeks DJIA dan S&P masing-masing melemah 0,03% dan 0,20% ditutup di 15440,23 dan 1751,64. Pergerakan Wall Street lebih dipicu sentimen individual terkait rilis laba 4Q13 emiten dan keluarnya data ekonomi seperti tenaga kerja dan aktivitas sektor jasa yang tercermin dari ISM Non-Manufacturing Index Januari naik ke 54 dari bulan sebelumnya 53. Sektor swasta di AS Januari lalu menambah 175 ribu angka kesempatan kerja dibawah angka bulan Desember yang mencapai 227 ribu.


Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan masih bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. IHSG lebih banyak digerakkan sentimen individual emiten terkait dengan rilis laba dan proyeksi pencapaian laba tahun ini. Saham-saham infrastruktur dan pendukungnya masih berpeluang menguat. IHSG akan bergerak dengan support di 4360 dan resisten di 4435.


IHSG : S1 4360 S2 4320 R1 4410 R2 4435


Saham Pilihan


TLKM 2175-2275 TB, SL 2160


ASII 6250-6500 TB, SL 6100Next


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!