Masak Pakai Gas Bumi, Ibu-ibu Hanya Bayar Rp 50 Ribu/Bulan

Jakarta -Pemerintah saat ini terus berupaya memaksimalkan penggunaan gas bumi yang berlimpah jumlahnya. Beberapa contohnya untuk bahan bakar kendaraan dan bahan bakar memasak. Ini untuk mengurangi penggunaan minyak dan elpiji.

Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan, penggunaan gas bumi jauh lebih murah dibandingkan menggunakan minyak atau elpji sebagai produk turunannya.


"Bahkan bagi rumah tangga, penggunaan gas bumi jauh lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji," ujar Andy kepada detikFinance, Selasa (4/2/2014).


Andy mengungkapkan, biaya yang dikeluarkan tiap bulannya untuk rumah tangga rata-rata hanya Rp 50.000 per bulan.


"Tarifnya memang beda-beda, tapi rata-rata ibu-ibu rumah tangga untuk memasak pakai gas bumi habisnya hanya Rp 50.000 per bulan. Jauh lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji," ucap Andy.


Namun diakui Andy, penggunaan gas bumi untuk rumah tangga masih tergantung pada ketersediaan infrastruktur pipa gas. "Tapi kalau tanpa ada jaringan gas pipa, gasnya tidak bisa tersalurkan, dan sayangnya infrastruktur pipa kita belum terlalu banyak," katanya.


Di tengah kurangnya infrastruktur gas tersebut, Andy menyatakan, diperlukan penggunaan maksimal infrastruktur gas pipa yang sudah ada saat ini.Next


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!