Pemerintah Ingin Bangun Asrama di Kairo dan Masjid di Washington

Jakarta -Siang ini Badan Anggaran DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Chatib Basri. Rapat ini adalah terkait dengan pembahasan usulan pemberian Hibah dari Pemerintah RI kepada Grand Sheikh Al-Azhar dan IMAAM Center di Maryland, Washington D.C.

Grand Sheikh Al Azhar adalah asrama yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang belajar di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Sementara IMAAM Center adalah mesjid yang berlokasi di Maryland, Washington.


"Perihal rapat adalah pemberian usulan hibah kepada Grand Sheikh Al-Azhar dan IMAAM Center di Maryland, Washington, D.C," kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit saat membuka rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2/2014)


Ia menuturkan, usulan anggaran secara total adalah sebesar US$ 5,94 juta. Di mana untuk asrama mahasiswa sebesar US$ 2,94 juta dan mesjid di Washington sebesar US$ 3 juta.


"Dalam rangka penyelsaian asrama di Kairo sbesar US$ 2,94 juta dan kepada IMAAM center untuk pembangunan dan perbaikan gedung masjid sebesar US$ 3 juta. Total yang diajukan setara dengan US$ 5,94 juta," ujarnya.


Ia menuturkan, anggaran ini tidak tertera dalam nota keuangan yang diusulkan oleh pemerintah untuk tahun 2014. Sehingga untuk menyediuakan anggaran tersebut, perlu ada pembahasan antara DPR dengan pemerintah.


"Saat melakukan pembahasan APBN 2014, persoalan ini belum temasuk yang diusulkan dalam nota keuangan pemerintah. biasanya melalui proses pengajuan terutama dalam nota keuangan. Karena ini tdak termasuk dalam APBN. Tentu saja kemudian kita akan melihatnya dan membahasnya," paparnya.


Hadir dalam rapat ini adalah 44 anggota Banggar. Kemudian adalah Dubes RI Untuk Mesir Nurvaizi, Wakil Menteri Luar Negeri Wardana, Kepala BPKP Mardiasmo dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!