Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp melemah di posisi Rp 11.665 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.640 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,618 poin (0,10%) ke level 4.628,192 mengekor penguatan bursa global dan regional. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis.
Investor berburu saham-saham lapis dua di sektor konstruksi dan aneka industri. Sayang indeks hanya bertahan positif sebentar saja, setelah sentuh titik tertingginya di 4.643,113 langsung melemah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG merosot 26,959 poin (0,58%) ke level 4.596,615 kena aksi ambil untung yang dilakukan investor domestik. Indeks harus lengser dari level 4.600.
Aksi ambil untung dilakukan oleh investor domestik. Posisi IHSG yang masih berada di area jenuh beli dimanfaatkan untuk profit taking, indeks pun jatuh ke titik terendahnya di 4.567,874.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (24/2/2014), IHSG ditutup anjlok 46,283 poin (1,00%) ke level 4.577,291. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 11,488 poin (1,47%) ke level 768,210.Next
(ang/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!