World Bank East Asia and Pacific Regional Vice President Axel Van Trotsenburg menjelaskan masyarakat yang mengikuti Pemilu sangat memungkinkan meningkatkan konsumsi domestik Indonesia.
"Pengaruhnya positif ke konsumsi domestik karena konsumsi meningkat. Konsumsi masyarakat meningkat, jadi ada nasi kotak dibagi-bagi gratis. Dikasih kaos gratis, paket-paket gratis," ujar Van saat teleconference di Kantor World Bank Indonesia, Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Menurutnya kondisi Pemilu di tahun ini dinilainya tidak seheboh Pemilu di tahun 2009 lalu. Pada Pemilu sebelumnya lebih marak kegiatan luar ruangan dan poster.
"Memang positif meningkatkan konsumsi tapi nggak seheboh tahun 2009 karena sekarang nggak terlalu banyak poster," katanya.
Sementara itu, Lead Economist Bank Dunia perwakilan Indonesia Jim Brumby menambahkan, adanya Pemilu di Indonesia akan meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai kenyataan yang positif.
"Pemilu ada effect-nya tentu. Positifnya, pertumbuhan konsumsi meningkat. Soal Jokowi, saya nggak akan berkomentar," cetusnya.
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!