Woori Korindo: IHSG Minim Sentimen

Jakarta -IHSG ditutup di level 4,893.15 atau mengalami penurunan tipis sebesar -0.11% pada penutupan Rabu (24/4). Sebanyak 145 saham ditutup menguat, 154 saham mengalami penurunan, dan 97 saham tidak berubah. Sejumlah saham yang menjadi index mover antara lain: UNVR, BBRI, CPIN, SCMA, dan MYOR. Sektor Consumer menjadi top loser dengan loss sebesar -0.96%. Investor asing masih mencatatkan nilai transaksi net buy sebesar Rp 457 miliar.

Pada perdagangan Kamis (24/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range trading dengan level support di 4,846 dan level resistance di 4,933-4,981. IHSG masih berpeluang untuk bergerak sideways minggu ini akibat minimnya sentimen dalam negeri. Dinamika politik menjelang pemilihan Presiden masih tetap akan dicermati pelaku pasar. Posisi negatif penutupan pasar global akibat sentimen negatif dari data New Home Sales AS serta HSBC Flash Manufacturing PMI China yang masih menunjukkan kontraksi berpeluang untuk berpengaruh negatif terhadap pergerakan bursa hari ini. MFI dan MACD masih menunjukkan sinyal bearish continuation.


Indeks saham AS ditutup melemah pada hari Rabu (23/4), mengakhiri reli panjang sebelumnya, data New Home Sales AS Maret turun ke 384,000, dibawah ekspektasi 455,000, level terendahnya sejak Juli 2013. Data Manufaktur PMI AS (MarkIt) sebesar 55.4 dibawah ekspektasi 56.2. Dow Jones -0.08% di 16,501.56, S&P 500 -0.22% di 1,875.39, dan NASDAQ -0.83% di 4,126.97.


Bursa saham Eropa turut ditutup menurun pada Rabu (23/4), FTSE 100 -0.11% di 6,674.74, CAC 40 -0.74% di 4,451.08, dan DAX -0.58% di 9,544.19. Kekhawatiran akan berlanjutnya kontraksi perekonomian China setelah data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 48.3, serta kekhawatiran lebih lanjut ditujukan kepada hasil GDP kuartal 2 China menekan laju pasar Eropa.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!