Anggota Tim Penyusun Visi Misi Capres Jokowi Rokhmin Dahuri mengatakan, program raskin sejauh ini tidak memiliki dampak signifikan untuk mendorong sektor pertanian. Program tersebut juga dinilai tidak mendidik para petani dan masyarakat kelas bawah.
"Kita berani untuk menghapuskan raskin, karena itu adalah warisan paling buruk dari pemerintah sekarang yang menjebak rakyat dan petani khususnya. Tidak ada efeknya," tegas Rokhmin di JKW Center, Menteng, Jakarta, Minggu (25/5/2014)
Kemudian adalah subsidi pupuk. Menurutnya subsidi tersebut tidak akan membantu kekurangan petani karena itu hanya bersifat di awal, bukan di akhir. Sementara masalah dari petani sebenarnya akan terakumulasi di akhir.
"Kalau cuma input, itu mengurangi sedikit masalah saja karena cuma di awal. Padahal kalau mau dihitung, masalah terbesar adalah di akhir seperti kerugian produksi. Siapa yang akan membeli hasil produksi? Bagaimana kalau produksi melimpah?" jelas Rokhmin.
Oleh karena itu, lanjut Rokhmin, subsidi yang paling tepat adalah di akhir seperti subsidi harga. Ini akan memberikan kepastian bagi petani soal hasil produksinya. Jika ada target produksi baik dari kuantitas dan kualitas petani yang kurang, bisa ditutupi oleh kepastian harga dari pemerintah.
"Salah satunya itu adalah subsidi harga. Jadi ada kepastian harga jual oleh pemerintah yang tidak merugikan petani," sebutnya.Next
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
