"Mafia minyak itu seperti kentut, dibilang ada tapi nggak bisa buktikan ada. Bisa nggak Pak JK buktikan ada mafia minyak?" ucap Mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang sekarang berubah nama jadi SKK Migas, Kardaya Warnika dihubungi detikFinance, Selasa (24/6/2014).
Kardaya mengungkapkan, yang jelas ada atau tidaknya mafia minyak itu, akan benar-benar hilang kalau pemerintah meniadakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
"Kalau tidak ada BBM subsidi, itu baru tidak ada lagi mafia minyak, tidak akan ada lagi penyelundupan BBM subsidi di negeri ini," katanya.
Namun, tentunya pemerintah tidak akan seesktrem itu untuk menghapuskan keberadaan BBM subsidi. Karena di Indonesia ini masih banyak warga masyarakat yang memang benar-benar butuh BBM subsidi.
"Sekarangkan 80% BBM subsidi itu dinikmati oleh orang yang sebenarnya tidak minta untuk disubsidi, tetapi sama pemerintah dikasih, ini yang salah, harusnya BBM subsidi itu hanya untuk orang yang tidak mampu, tukang ojek, sopir angkot, PNS bergaji rendah," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!