OSO Securities: Indeks Variatif, Cenderung Flat

Jakarta -Akhir pekan kemarin IHSG ditutup pada zona negatif. IHSG ditutup turun 0,56% ke level 4,845.13. Pelemahan IHSG seiring dengan negatifnya pergerakan bursa Asia pada jum’at kemarin, investor tengah mencermati keadaan geopolitik di Irak yang membuat mereka melakukan aksi jual pada aset beresiko. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp.319 miliar. Hampir seluruh indeks sektoral melemah, pelemahan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 1.27%. Sedangkan penguatan hanya pada sektor aneka industri yang mampu menguat 1.47%.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat, di mana Indeks Dow Jones naik 0.03% ke level 16,851.84, Indeks S&P mengalami penguatan 0.19% menjadi 1,960.96 serta Indeks Nasdaq mengalami penguatan 0.43% menjadi 4,397.93. Rilisnya data ekonomi AS yang positif seperti Reuters Michigan Consumer Sentiment Final yang berhasil naik menjadi 82.5 dari sebelumnya 81.9 atau di atas estimasi sebesar 82.2 memberikan sentimen positif bagi pergerakan bursa Wall Street.


Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan flat. Secara teknikal, IHSG berada di atas area lower bollinger bands dan membentuk candle spinning. Indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif, indikator stochastic oscillator berada pada area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,800 dan resistance 4,880.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!