Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.988 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.975 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426 di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Saham-saham yang kemarin dilepas investor asing kini jadi incaran. Indeks pun berhasil menghindari zona merah dan menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.869,018.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 17,514 poin (0,36%) ke level 4.859,643 bersamaan dengan menguatnya bursa-bursa regional. Saham-saham komoditas jadi target aksi beli.
Hampir semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Saham-saham perkebunan melesat cukup tinggi, memimpin penguatan di antara saham-saham lain.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (24/6/2014), IHSG ditutup tumbuh 20,111 poin (0,42%) ke level 4.862,240. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 2,100 poin (0,26%) ke level 819,962.Next
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!