Kementerian Perhubungan selaku regulator penerbangan masih mengkaji dampak-dampak yang bakal muncul dari penutupan operasi maskapai ini. Tujuannya agar tidak merugikan masyarakat khususnya penumpang.
"Kita hentikan atau tidak tapi mereka berhenti sendiri. Sekarang kita sedang proses kalau berhenti akibatnya apa," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan usai rakor persiapan lebaran dan puasa di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Salah satu langkah Kemenhub adalah menawarkan rute-rute yang bakal ditinggalkan Tigerair Mandala kepada Garuda Indonesia hingga Lion Air.
"Kami imbau kepada Garuda, Lion tolong diisi dan disiapkan untuk mengisi slotnya yang mereka inginkan," jelasnya.
Mangindaan membenarkan rute-rute eks Tigerair Mandala memang rute gemuk alias banyak penumpang, sehingga berpotensi menjadi rebutan maskapai. Maka Kemenhub sebagai regulator akan memberikan rute eks Tigerair Mandala secara adil.
"Semuanya mau. Slotnya kan tidak semua mereka mau. Trayeknya ada yang nggak gemuk. Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun kita supaya adil kita ajukan dan kita lihat sendiri," sebutnya.
Selain menawarkan rute yang ditinggalkan, Kemenhub meminta manajemen Tigerair Mandala untuk menyelesaikan pembayaran atau refund tiket penumpang yang telah melakukan pembelian tiket.
"Masyarakat sudah beli tiket, kita imbau untuk ditangani," katanya.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!