Penyebab Inflasi Juni, dari Daging Ayam Sampai Tarif Kontrak Rumah

Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi Juni 2014. Bulan lalu, BPS mencatat terjadi inflasi 0,43% secara bulanan. Sementara inflasi Juni 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,7%.

Suryamin, Kepala BPS, mengemukakan sejumlah komoditas penyebab inflasi. Apa saja itu?


Pertama adalah daging ayam ras, yang selama Juni mengalami kenaikan harga 5,15%. "Ini karena kebutuhan yang meningkat jelang puasa," kata Suryamin dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2014).


Kedua adalah bawang merah, yang harganya naik 11,9%. Harga komoditas ini naik karena hasil panen yang menurun.


Ketiga adalah telur ayam ras, yang harganya naik 6,61% karena tingginya permintaan jelang puasa. Keempat adalah tarif listrik, dengan perubahan harga 1,02%. "Ini akibat peraturan soal kenaikan tarif listrik. Paling tinggi terjadi di DKI, Surabaya, dan Denpasar," tutur Suryamin.


Kelima adalah tarif angkutan udara, kenaikan harganya 3,14%. Ini terjadi karena masa liburan sekolah.


Keenam adalah tomat sayur, harganya naik 9,6%. Ketujuh adalah bawang putih dengan kenaikan harga 0,02%.


Kedelapan adalah tarif kontrak rumah, biayanya naik rata-rata 3,8%. "Kenaikan ini akibat mahalnya biaya perawatan," ujar Suryamin.


Sementara kelompok yang menjadi penghambat inflasi, tambah Suryamin, ada 2 jenis. Pertama adalah cabai rawit, yang harganya turun 12,22%. "Harga cabai rawit turun karena produksi melimpah," katanya.


Kedua adalah cabai merah, dengan penurunan harga 5,26%. Ini karena sedang masa panen.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!