Rencana Penyelundupan 4 Ton Daging Celeng ke Jakarta Berhasil Digagalkan

Jakarta -Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung wilayah kerja Bakauheni (Lampung) kembali menggagalkan penyelundupan ribuan kg daging celeng ke Jakarta. Senin malam (30/6/2014) sekitar jam 22.30 WIB Balai Karantina Bandar Lampung menahan 4 ton daging babi hutan/celeng.

Kepala Sub Humas Balai Karantina Arief Cahyono menuturkan 4 ton daging celeng ini dibawa dengan truck cold diesel thermoking dengan nomor polisi KB 9662 HH dari Sumatera Selatan tujuan Jakarta.


"Menurut pengakuan supir truk daging ini akan dibawa ke Jakarta dan tidak dilengkapi dokumen apapun. Karantina melakukan penahanan mengingat daging ini diragukan sanitasinya dan kelayakan untuk dikonsumsi," kata Arief kepada detikFinance, Selasa (1/07/2014).


Menurut Arief, hingga saat ini karantina wilayah kerja Bakauheni telah menahan total 5,7 ton daging celeng sejak 4 hari lalu. Karantina mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam upaya menjamin kesehatan pangan masyarakat, terutama pada bulan puasa, dengan memberikan informasi lalu lintas komoditas pertanian yang tidak melalui prosedur karantina.


Menurut catatan Balai Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian sebelum kejadian ini, pada 18 Juni 2014 lalu pihaknya telah memusnahan 13,7 ton daging celeng tidak layak konsumsi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.


Setelah proses pemusnahan terjadi, Barantan kembali menangkap 6,9 ton daging celeng yang diduga ingin dijual ke Pulau Jawa. Barantan memperkirakan upaya pemasukan daging celeng meningkat seiring meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap daging murah akibat mahalnya harga daging.


Pemasukan daging celeng melalui pintu masuk Merak, Cilegon terhitung sepanjang Januari hingga Desember 2013 sebanyak 14 kali dengan total tangkapan 12 ton. Rinciannya 7.188 kg atau 7,1 ton ditangkap pada semester I-2013.


Sedangkan penangkapan daging celeng di semester II-2013 terhitung terjadi di November 2013 sebanyak 3 kali dengan total tangkapan 3,4 ton. Di Desember jumlah tangkapan sebanyak 1,5 ton, sehingga totalnya 5 ton. Bengkulu, Jambi, Palembang dan Lampung adalah provinsi paling banyak memasok daging celeng.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!