"Kalau dilihat dari terminologi poros maritim itu, nanti akan ada 5 program utama yang akan dilakukan, penguatan budaya maritim, yang kedua meletakkan nelayan sebagai pilar kedaulatan pangan. Ketiga tentang infrastruktur maritim, bahasa sederhana Jokowi adalah Tol Laut, tapi bahasa teknis yang kami gunakan adalah integrated maritime national system," tutur Deputi Kepala Staf Kantor Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto di rumah Tim Transisi, Menteng, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Lalu program keempat Kementerian Maritim adalah, menciptakan keamanan laut yang terintegrasi. Jokowi ingin, semua instansi keamanan laut menjadi satu sistem keamanan maritim yang terintegrasi dengan satu pola. Lalu satu sistem navigasi maritim yang menyatu.
"Terakhir diplomasi maritim. Jadi menggunakan diplomasi pemerintah yang berada di antara 2 samudera yang punya akses langsung ke Selat Malaka, Selat Lombok, Selat Sunda, Laut China Selatan, Pasifik, itu diplomasi maritim. Nah Kementerian Maritim akan menjadi pusat untuk mendoktrin poros maritim, jadi dia lebih luas dari pada selama ini yang ada di KKP," tegas Andi.
(dnl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!