104 Perusahaan Masuk Pasar Modal, Total Sekarang 502

Jakarta -Selama lima tahun ke belakang, jumlah emiten (perusahaan terbuka) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah bertambah 104 perusahaan. Totalnya saat ini mencapai 502 emiten.

Di akhir 2009 lalu saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih kembali, jumlah emiten masih berjumlah 398 emiten.


Dari total 502 emiten, sedikitnya 17 perusahaan telah melakukan Initial Public Offering (IPO) di tahun ini dan 1 perusahaan relisting. BEI menargetkan bisa menjaring hingga 30 emiten tahun ini.


Direktur Utama BEI Ito Warsito menargetkan bisa menjaring 30 emiten saham baru atau Initial Public Offering (IPO), 60 emiten melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus), 57 emisi obligasi korporasi, dan 65 seri obligasi negara.


Target tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 mencapai 6,5%, laju inflasi 4,5-5,5%, suku bunga SPN 3 bulan 6,5%, suku bunga deposito rupiah 6,5%, dan kurs rupiah Rp 10.500 per dolar AS.


"Untuk transaksi perdagangan dan pendapatan jasa transaksi saham, BEI memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian saham selama tahun 2014 mencapai Rp 7 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 244 hari," ujar Ito saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2014 BEI, di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013 silam.


Rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar.


Berdasarkan data BEI, berikut daftar nama 17 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya (IPO) dan 1 perusahaan relisting di tahun 2014:

1. PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS)

2. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI)

3. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)

4. PT Bank Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI)

5. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)

6. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

7. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)

8. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

9. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA)

10. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK)

11. PT Link Net Tbk (LINK)

12. PT Chitose Internasional Tbk (CINT)

13. PT Magna Finance Tbk (MGNA)

14. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII)

15. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)

16. PT Sitara Propertindo Tbk (TARA)

17. PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR)

18. PT Tunas Alfin Tbk (TALF): relisting


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!