"Harga tanah pasti naik. Tanah komersial yang pasti harganya sudah tinggi. Ini kena demam Jakarta harga tanahnya naik terus jadi naik semua," kata Head of Surabaya Office Jones Lang LaSalle (JLL) Joseph Lukito saat acara konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Lukito mengatakan, harga tanah yang melejit tinggi ini terdapat di tengah kota Surabaya atau kawasan CBD seperti Darmo dan Sudirman.
"Tanah komersial di tengah kota mulai Jl. Raya Darmo, Sudirman harga tanah sudah Rp 60 juta per meter. Kalau di barat Rp 40-50 juta seperti di Mayjen Sungkono dan HR Muhammad. Kalau di timur Kertoarjo-Kertajaya Indah harganya Rp 40-50 juta per meter persegi," ujar dia.
Lukito mengungkapkan, secara rata-rata kenaikan harga tanah di tengah kota Surabaya sudah mencapai sekitar 60-100%. "2 tahun terakhir kenaikannnya sudah 60-100%," katanya.
Sebagai contoh, harga tanah di daerah Wiyung, Surabaya Barat mencapai Rp 5 juta per meter persegi, jauh lebih tinggi dibanding 5 tahun lalu yang hanya Rp 1,5 juta per meter persegi.
"4-5 tahun lalu Rp 1,5 juta per meter, sekarang di atas Rp 5 juta, itu di Wiyung, Surabaya Barat," kata Lukito.
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
