Salah satu jurnalis Prancis menduga, Schumacher terluka karena kamera yang dipasang di helmnya saat bermain ski mencederai otaknya.
"Yang jadi masalah pada Michael itu bukan benturannya, tapi kamera GoPro yang dipasang di helmnya menyebabkan cedera pada otak," kata Jean-Louis Moncet saat menyiarkan berita di stasiun radio Europe 1, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/10/2014).
Moncet juga dikabarkan sudah berbicara dengan anak laki-laki Schumacher, Mick, mengenai hal ini. Namun belakangan sang jurnalis membantah hal ini lewat Twitter.
Schumacher, juara F1 tujuh kali, mengalami cedera berat di kepala saat bermain ski di Meribel, Pegunungan Alpen, 29 Desember tahun lalu. Schumacher akhirnya pulih dari koma Juni lalu. Pria yang dikenal dengan sebutan Schumi itu masih dirawat di rumahnya.
"Kami masih menggali lebih banyak informasi mengenai berita yang disampaikan Jean Louis Moncet. Kicauannya di Twitter pagi ini mengindikasikan bocoran informasinya itu tidak datang dari pihak keluarga," kata Juru Bicara GoPro Jeff Brown dalam email yang diterima Reuters.
Saham GoPro berakhir jatuh 2,14% ke level US$ 75,03 per lembar. Sahamnya sudah melonjak empat kali lipat sejak menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 26 Juni lalu.
GoPro adalah kamera mungil dengan kinerja setara kamera berukuran normal. Kamera ini mulai mendapat hati konsumen karena bisa ditempelkan di helm sepeda, papan selacar, peralatan menyelam dan olahraga ekstrim lainnya.
GoPro diciptakan oleh Nick Woodman yang tahun ini jadi pendatang baru di daftar 400 orang terkaya AS versi Majalah Forbes.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
