Namun 'pacar' di sini bukan yang biasa diajak nonton film atau makan malam. Melainkan hanya melalui telepon. Layanan yang disediakan adalah membangunkan dari telepon, mengirim SMS, chatting, atau telepon sebelum tidur.
Adalah Taobao yang menjadi perusahaan di balik jasa ini. Taobao adalah Amazon.com versi Tiongkok. Di Negeri Tirai Bambu, mereka memang menjual apa saja asalkan masih legal.
"Sangat luar biasa. Kami berbagi kebahagiaan dan dia memberi saya semangat. Suaranya sangat indah, dan sepertinya dia orang yang pintar. Jadi saya tidak mau meninggalkannya," tutur salah seorang pria yang menjadi konsumen layanan 'pacar' ini seperti dikutip dari CNN, Rabu (15/10/2014).
Konsumen bisa memilih suara favorit untuk menjadi 'pacarnya'. Ada suara yang kekanak-kanakan, sampai suara yang terkesan dewasa.
Menurut Paul Yin, seorang psikolog, banyak pemuda di Tiongkok yang pemalu. Mereka takut mendekati gadis karena khawatir ditolak. Oleh karena itu, layanan 'pacar' via telepon ini bisa jadi sarana untuk menumbuhkan keberanian berinteraksi dengan lawan jenis.
"Setelah mendapatkan cukup kepercayaan diri, mereka bisa mencoba menyapa seorang gadis di kehidupan nyata. Di sini, banyak pemuda yang tidak berani mendekati lawan jenisnya karena takut ditolak," kata Yin.
Di sisi lain, layanan ini juga membuka lapangan kerja. Maopi, salah satu 'pacar' telepon, mengaku sudah menjalani profesi ini sejak pertengahan tahun lalu.
Maopi enggan menyebutkan berapa yang dihasilkannya selama menjadi 'pacar' telepon. Namun yang jelas, dia punya beberapa klien setia.
"Saya punya beberapa 'pacar' yang setia. Ada yang sudah berbulan-bulan ikut layanan ini hanya untuk bicara dengan saya," tutur Maopi.
(hds/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
