Ancol Ambisi Raup Untung Rp 1 Triliun di 2020

Jakarta -PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan bisa meraup pertumbuhan pendapatan sebesar 17% per tahun dengan pertumbuhan laba bersih 27%. Sehingga pada tahun 2020, diharapkan pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp 3,7 triliun dengan laba bersih Rp 1 triliun.

Direktur Keuangan PJAA Arif Nugroho menargetkan perolehan pendapatan di tahun ini bisa mencapai Rp 1,3 triliun dengan laba bersih Rp 234 miliar.


"Pendapatan tahun ini targetnya Rp 1,2-1,3 triliun, tahun depan naik 18% atau sekitar Rp 1,5 triliun lebih. Laba bersih tahun depan naik 22%, tahun ini target Rp 234 miliar," kata Arif saat acara Public Expose Perseroan, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (10/11/2014).


Arif mengungkapkan, untuk menggenjot pendapatan dan laba perseroan, perusahaan memiliki rencana strategis pengembangan bisnis rekreasi untuk tahun 2014-2020 yang berfokus pada pengembangan Indoor Dunia Fantasi pada lokasi eks Rama-Shinta, di mana proyek yang sudah terealisasi yaitu wahana Flume Ride 3D Immersion Tunnel Ice Age dan akan dilengkapi dengan Hello Kitty dan Kiddie Rides.


Selain Indoor Dunia Fantasi, perusahaan juga tengah membangun New Hotel Putri Duyung Ancol, hotel bintang 4 berlokasi di tepi laut yang akan dikelola oleh Marriot dan direncanakan selesai pada tahun 2016.


Ada pun proyek rekreasi yang akan dikerjakan perusahaan adalah Dufan Ocean theme park yang terinspirasi dari Disney Sea Tokyo Jepang dan dilengkapi dengan thematic apartment comple dan condotel and hotel complex.


Selain segmen rekreasi, perusahaan juga akan menggenjot peningkatan pendapatan sejumlah proyek yaitu Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, Ocean Breeze, dan Coasta Villa.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!