Pembangunan konstruksi fisik tahap pertama pada seksi 1 mulai dari Cimanggis sampai dengan Trans Yogie (Cibubur), rencananya dimulai pada awal kuartal II-2015, setelah pembayaran ganti-rugi lahan pada daerah tersebut selesai seluruhnya dilakukan.
"Kita segera memulai pembangunan tahap pertama jalan tol Cimanggis-Cibitung seksi I dari simpang susun Cimanggis ke simpang Trans Yogie sepanjang 3,5 km. Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum sudah mencairkan dana pembebasan lahan, dan hari ini dibayarkan kepada warga Kota Depok sebesar Rp 16 miliar,” kata Direktur Utama PT Cimanggis-Cibitung Tollways, AD Erlangga, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/11/2014).
Kebutuhan dana ganti rugi untuk pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung mencapai Rp 1,1 triliun sepanjang 26 km, untuk lima seksi.
Lima seksi tersebut mulai dari seksi I dari Cimanggis-Trans Yogie sepanjang 3,5 km, Seksi II Trans Yogie-Cikeas, seksi III dari Cikeas-Narogong sepanjang 3,5 km, seksi IV dari Narogong-Setu sepanjang 8,8 km, dan seksi V dari Setu ke Cibitung sepanjang 7,6 km.
Erlangga mengatakan dengan pencairan dana pembebasan lahan tersebut, maka proses ganti rugi lahan milik warga yang terkena proyek ini bisa segera diselesaikan, dan pengerjaan konstruksi jalan tol seksi I Cimanggis-Trans Yogie bisa dimulai.
Dari jumlah Rp 1,1 triliun, Badan Layanan Umum-Badan Pengatur Jalan Tol (BLU-BPJT) sudah menyetujui alokasi dana sebesar Rp 453 miliar untuk
seksi I. Next
(hen/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
