Jokowi Ajak Pengusaha Tiongkok Bangun Kilang di RI

Beijing -Di depan 300-an pengusaha di Beijing, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak mereka masuk untuk membangun kilang minyak (refinery) di Indonesia. Investasi pembangunan kilang menjadi peluang. Kenapa?

"Masalah refinery. Ini juga kesempatan bagi Bapak-Ibu semuanya yang ingin masuk ke sini, karena sudah bertahun-tahun kita tidak memperbaiki kilang kita," kata Jokowi dalam pertemuan 'Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic, Hotel Kempinski, Beijing, Minggu (9/11/2014).


Jokowi menjelaskan, keberadaan kilang baru akan sangat membantu perekonomian Indonesia dalam rangka menekan defisit neraca perdagangan yang selama ini menjadi momok ekonomi Indonesia, akibat tingginya impor BBM maupun minyak mentah.


"Untuk sebab itu ada defisit neraca transaksi. Ada defisit neraca perdagangan kita, karena memang yang terbesar adalah masalah impor di bidang perminyakan kita," tegas Jokowi.


Selain itu, Jokowi menambahkan persoalan defisit neraca perdagangan bukan hanya persoalan kebutuhan penambahan Kilang baru, namun juga peningkatan produksi minyak di dalam negeri, termasuk dengan investasi di hulu migas.


"Ini juga yang harus kita benahi agar lifting atau produksi itu kita segera naik, sehingga impornya bisa kita tekan untuk turun," jelas Jokowi.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!