Jokowi Sindir Kualitas PLTU Buatan Tiongkok, Ini Kata PLN

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) buatan Tiongkok yang dibangun di Indonesia. Karena kualitasnya yang kurang baik. Apa kata PLN?

PLTU buatan Tiongkok paling banyak berada dalam proyek Fast Track Program (FTP) pembangunan pembangkit listrik Tahap I berkapasitas total 10.000 megawatt (MW).


"Memang untuk FTP I tidak semua kontraktornya dari Tiongkok, ada juga dari Malaysia dan banyak juga kontraktornya nasional khususnya kapasitas di bawah 100 MW. Tetapi semua peralatan utama dari Tiongkok semua," ujar Direktur Konstruksi dan Energi Baru/Terbarukan Nasri Sebayang, dalam pesan singkatnya, Senin (10/11/2014).


Salah satu masalah di PLTU buatan Tiongkok adalah derating-nya yang cukup tinggi. Derating artinya turunnya daya mampu suatu pembangkit listrik terhadap daya terpasang pembangkit. Misalnya dipasang 100 MW, setelah beroperasi beberapa lama listrik yang dihasilkan hanya 90 MW.


"Saya belum bisa mengungkapkan informasi berapa derating-nya. Karena PLTU Tiongkok ini kan baru selesai semua pembangunannya, dan pada umumnya masih dalam masa pemeliharaan sehingga belum diketahui pasti berapa angka derating-nya," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!